Langkah-langkah Melakukan Diversifikasi Investasi

Ketika datang untuk berinvestasi dan sebagai investor, Anda harus tahu pepatah "Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang". Kutipan ini sangat membantu bagi investor dan calon investor. Karena hanya dengan begitu Anda akan tahu apa itu diversifikasi investasi. Bagi seorang investor, wajar jika mengetahui apa itu diversifikasi, namun bagi mereka yang baru mengenal dunia investasi, diversifikasi merupakan sesuatu yang masih asing bagi mereka.
Inilah sebabnya mengapa hal ini juga harus dapat dipahami oleh calon investor. Diversifikasi investasi adalah alokasi atau diversifikasi investasi di berbagai instrumen investasi yang tersedia. Diversifikasi sangat berguna untuk mengelola investasi dan memungkinkan berinvestasi lebih dari satu jenis investasi/instrumen.
Langkah Sebelum Diversifikasi Investasi
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil sebelum mendiversifikasi portofolio Anda:
1. Pastikan Bahwa Portofolio Investasi Sesuai Dengan Profil Risiko
Sepintas, profil risiko merupakan indikator toleransi risiko dari investasi yang dilakukan. Profil risiko secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu konservatif, sedang dan agresif. Singkat kata, bisa dikatakan konservatif adalah tipe orang yang tidak menyukai perubahan yang ekstrim, dimana investor akan lebih senang jika return-nya stabil walaupun nilainya sedang trending arah rendah. Sedangkan kategori moderat adalah kebalikannya, dimana pelaku memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi.
Pada akhirnya, tipe agresif merupakan kombinasi dari keduanya, dimana penulis berani mengambil resiko yang tinggi untuk mendapatkan return yang semaksimal mungkin. Setelah memahami profil risiko Anda, tentukan tujuan investasi Anda, apakah kebutuhan jangka panjang, jangka pendek, atau bahkan jangka menengah. Kemudian, mulailah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
2. Tentukan Alokasi Dana Investasi
Setelah menentukan produk investasi, selanjutnya tentukan tingkat penempatan dana masing-masing produk investasi dalam portofolio Anda. Perlu Anda ketahui bahwa portofolio yang bisa disebut efisien adalah portofolio yang memiliki kombinasi dari banyak kelas aset yang berbeda serta karakteristik yang berbeda. Menggabungkan kelas aset yang berbeda dalam portofolio adalah teknik diversifikasi yang dapat meningkatkan hasil investasi, serta mengurangi risiko pengembalian investasi.
Misalnya, jika Anda memiliki profil risiko positif, rasio alokasi aset dalam portofolio Anda adalah 60% pada saham, 20% pada Obligasi dan 20% pada Reksa Dana Campuran. Jika Anda memiliki profil risiko moderat, rasio alokasi aset dalam portofolio Anda adalah 50% saham dan 50% reksa dana pendapatan tetap. Atau, jika Anda memiliki profil risiko yang konservatif, Anda dapat mencampur investasi Anda dengan menempatkan 60% di reksa dana pasar uang, 20% di saham, dan 20% di obligasi.
3. Jeli memilih portofolio Investasi
Salah satu trik yang harus Anda terapkan, pilihlah investasi dengan tingkat pengembalian yang berbeda-beda. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa pengembalian rata-rata yang tinggi juga menyiratkan risiko tinggi. Juga, memilih untuk berinvestasi di instrumen yang berbeda. Ingat, risiko tidak bisa dihindari tetapi harus dikelola dengan cara meminimalkan potensi kerugian sekaligus memaksimalkan keuntungan.
4. Rutin melakukan penyesuaian.
Diversifikasi bukanlah hal yang terjadi sekali saja. Oleh karena itu, untuk memastikan investasi Anda berjalan lancar, periksa portofolio Anda secara berkala dan lakukan perubahan pada instrumen investasi jika kinerjanya tidak sesuai dengan tujuan keuangan Anda, kunci atau strategi dan profil risiko Anda.
Mengenal Pendanaan P2P Lending Akseleran Dengan Hasil Memuaskan
Di era digital, ada banyak cara untuk meningkatkan nilai dana Anda, salah satunya adalah dengan menyediakan dana pinjaman. Bagaimana memberi pinjaman dapat meningkatkan nilai uang? Melalui platform pinjaman peer-to-peer (P2P) Akseleran, Anda dapat memberikan modal kepada usaha kecil dan menengah yang perlu meminjam modal dan mendapatkan bunga dari pinjaman tersebut.
Akibatnya, Anda akan mendapatkan jumlah yang Anda bayarkan bersama dengan bunga. Profit yang didapat relatif tinggi. Peluang pendanaan yang tersedia di platform P2P Lending Akseleran juga dijamin, karena 99% dari opsi pinjaman yang tersedia dijaminkan.
Selain itu, sebagian besar peer to peer lending di indonesia di Akseleran juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi, sehingga meminimalkan risiko gagal bayar. Selain itu, Anda dapat memulai pendanaan mulai dari Rp 100.000, jadi jangan khawatir.
Leave a Comment